Kita lanjutkan untuk postingannya, setelah mencari nilai max dan min postingan kali ini akan merubah dari kolom nilai menjadi keterangan tulisan dengan menggunakan function if, sudah kita ketahui bersama if artinya adalah jika, maka pengisian kolom keterangan nantinya akan merubah angka pada kolom nilai menjadi sebuah informasi pada kolom keterangan dengan menggunakan logika if, misal jika nilai kurang dari enam maka keterangannya kurang, jika nilainya lebih dari 8 maka keterangannya baik dst.
praktek
Kita akan mengisi kolom keterangan menjadi sebuah informasi dari kolom nilai.
Sebelumnya harus ada ketentuan terlebih dahulu batasan-batasan nilai yang digunakan, misal menggunakan ketentuan :
- jika nilai kurang dari 6 maka keterangannya "KURANG BAIK"
- jika nilai kurang dari 7 maka keterangannya "CUKUP"
- jika nilai kurang dari 8 maka keterangannya "BAIK"
- jika nilai kurang dari 9 maka keterangannya "BAIK SEKALI"
- jika nilai kurang dari 10 maka keterangannya "ISTIMEWA"
- jika nilai lebih dari sama dengan 10 maka keterangannya "NULL"
Dari ketentuan di atas kata "kurang dari, lebih dari" harus dirubah kedalam simbol matematik sehingga penulisannya menjadi
- if (nilai) < 6 keterangannya "KURANG BAIK"
artinya : nilai 0 - 5,9 maka keterangannya "KURANG BAIK"
- if (nilai) < 7 keterangannya "CUKUP"
artinya : nilai 6,0 - 6,9 maka keterangannya "CUKUP"
- if (nilai) < 8 keterangannya "BAIK"
artinya : nilai 7,0 - 7,9 maka keterangannya "BAIK"
- if (nilai) < 9 keterangannya "BAIK SEKALI"
artinya : nilai 8,0 - 8,9 maka keterangannya "BAIK SEKALI"
- if (nilai) < 10 keterangannya "ISTIMEWA"
artinya : nilai 9,0 - 9,9 maka keterangannya "ISTIMEWA"
- if (nilai) >= 10 keterangannya "NULL"
artinya : nilai 10,0 - seterusnya maka keterangannya "NULL" atau nilai yang dimasukkan salah
Baik langsung saja kita masukkan rumusnya ke dalam kolom keterangan
=IF(D3<6,"KURANG BAIK",IF(D3<7,"CUKUP",IF(D3<8,"BAIK",IF(D3<9,"BAIK SEKALI",IF(D3<10,"ISTIMEWA","NULL")))))
Keterangan :
- D3 merupakan cell nilai (kolom nilai) jadi angkanya bisa berubah-rubah tergantung dari cell nilai pada kolom nilai di excel masing-masing
- Penulisan angka pada rumus tidak perlu menggunakan tanda petik, contoh <7 maka ditulis <7 bukan <"7".
- Sedangkan penulisan huruf harus menggunakan tanda petik, contoh keterangan BAIK, maka ditulis "BAIK" (ada tanda petik)
- Jumlah tutup kurung sesuai/sama dengan jumlah buka kurungnya
Selanjutnya untuk menyelesaikan kolom dibawahnya tinggal mengkopy kolom yang sudah selesai kemudian di paste-kan ke kolom dibwahnya atau bisa juga dengan klik pada kolom pojok bawah kanan kemudian drag/tarik ke bawah
sehingga hasilnya
bagaimana mudahkan...??? selanjutkan kita akan membuat raport hasil ujian siswa
Semoga bermanfaat.
Max dan Min merupakan salah satu rumus function di excel yang digunakan untuk mencari nilai maximal (nilai paling tinggi) dan minimal (nilai paling rendah), rumusnya :
Mencari nilai paling tinggi (max)
=MAX(bilangan1,bilangan2,...)
Mencari nilai paling rendah (min)
=MIN(bilangan1, bilangan2,...)
Praktek :
dari tabel di atas kita akan mencari nilai max dan min
Tuliskan rumus "=MAX(" tanpa tanda petik pada kolom nilai Max
Seleksi angka yang ingin dicari
Kemudian tutup kurung dan tekan enter
yang dilingkari merupakan nilai yang paling tinggi
Lakukan yang sama dengan kolom min tetapi rumusnya diganti dengan "=MIN(...)" tanpa tanda petik.
maka hasilnya akan diperoleh
Mudahkan....??? pada postingan selanjutnya akan mengisi kolom keterangan dengan menggunakan function if.
Semoga bermanfaat.
Ketemu lagi kawan-kawan :D akhirnya ada kesempatan untuk posting, okelah langsung saja, meneruskan postingan yang kemarin Menjumlah angka secara otomatis selanjutkan di postingan ini kita akan mencari nilai rata-rata dari penjumlahan kemarin. to the point… ada dua cara untuk mencari nilai rata-rata (mungkin teman-teman ada cara lain silahkan di share...)
Cara I menggunakan rumus AVERAGE
Average merupakan sebuah rumus fungsi yang disediakan oleh excel untuk mencari nilai rata-rata dari keseluruhan nilai yang sudah dimasukkan dalam tabel. Oke langsung kita praktek saja
1. Ketik “=AVERAGE(“ tanpa tanda petik pada kolom rata-rata seperti gambar di bawah
2. Seleksi semua angka di kolom nilai
3. Selanjutkan tutup kurung dan tekan enter nilai rata-rata yag diinginkanpun keluar
Cara II menggunakan rumus matematik
1. Klik di kolom rata-rata kemudian ketik “=” tanpa tanda petik diikuti dengan me-klik satu kali pada kolom jumlah
2. Setelah itu ketik “/6” tanpa tanda petik
Keterangan : tanda “/” jika dalam excel digunakan untuk membagi, angka 6 merupakan jumlah dari mata pelajaran yang digunakan untuk membagi
Kemudian tekan enter
Kedua cara tersebut hasilnya akan sama, selanjutnya akan saya postingkan cara mencari nilai maximal & minimal pada tabel.
Semoga bermanfaat
AutoSum adalah sebuah Tool atau Fiture di worksheet Excel. Autosum dilambangkan dengan huruf sigma di worksheet excel.Berfungsi untuk menjumlah angka secara otomatis.
Langsung aja kita praktek.
Contoh :
Tabel Hasil studi siswa
Tabel di atas merupakan contoh sederhana hasil study siswa yang di dalamnya add penjumlahan, rata-rata, nilai maximal dan nilai minimal kesemuanya nilai tersebut bisa dicari dengan menngunakan rumus axcel yang nantinya kita akan bahas.
Dalam postingan kali ini yang dibahas terlebih dahulu adalah menjumlah angka secara keseluruhan, rumus yang digunakan :
=sum(number1,number2,…)
Cara kerja I :
Setelah kolom nilai diisi semua klik di kolom jumlah kemudian klik autosum di kanan atas monitor
setelah Autosum di klik nilai yang ingin di jumlah akan terseleksi semua kemudian tekan enter, angka dalam kolom nilai akan terjumlah semua.
Cara II :
Setelah nilai diisi semua ketik
=SUM(
Kemudian seleksi semua nilai yang ingin dijumlah lalu tutup kurung dan enter nilaipun terjumlahkan
Untuk mengisi kolom keterangan, rata-rata dan max min tunggu di posting berikutnya…. :)
Semoga bermanfaat
Pada tahun [1982], Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan [Multiplan], yang sangat populer dalam [sistem operasi|sistem-sistem] CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
Sumber : https://id.wikipedia.org/
